Kumpulan Contoh Artikel Kesehatan Pada Jantung

Penyakit Jantung adalah momok bagi semua orang bagamana tidak ? penyakt ini merupakan penyakit pembunuh nomor wahit di dunia, orang yang sudah menderita Penyakit Jantung biasanya umurnya tidak lama, tetapi tidak pasti juga karena umurkan ada di tangan yang maha kuasa, so.. berpfikir positif sajalah
Oke berikut ini Kumpulan Artikel tentang Kesehatan Pada Jantung, semoga bisa brmanfaat bagi pembaca nya dan dibuat sebgai referensi :
Jenis jenis penyakit Jantung dan pembahasannya
1. Jantung Koroner
Penyakit jantung pertama yang dibahas dalam artikel kesehatan jantung ini adalah jantung koroner. Jantung koroner merupakan penyakit jantung paling umum diderita orang di berbagai negara. Penyakit ini dianggap sebagai pembunuh “kelas kakap”. Apa yang menyebabkan penyakit jantung koroner? Berdasarkan penelitian para ahli dalam bidang kedokteran, jantung koroner disebabkan oleh atherosclerosis, yaitu penumpukan zat lemak yang membentuk plaque di dalam arteri koroner (pembuluh yang bertugas menyuplai darah ke otot-otot jantung). Jika penumpukan zat lemak ini dibiarkan terus-menerus, lama-kelamaan hal ini akan memicu penyempitan arteri koroner dan akan mengakibatkan kurangnya pasokan darah yang membawa oksigen ke otot-otot jantung.
Bagian selanjutnya yang dibahas dalam artikel kesehatan jantung ini adalah gejalanya. Gejala umum dari jantung koroner ini adalah angina pectoris, yaitu rasa sakit yang menyesak di dada yang menyebar ke leher, rahang, punggung, dan lengan kiri. Sering kali juga diikuti dengan rasa pusing, mual, dan keluarnya keringat dingin. Gejala ini biasanya akan timbul ketika seseorang melakukan kegiatan yang cukup berat atau yang memerlukan emosi yang tinggi.
Berikutnya yang dibahas dalam artikel kesehatan jantung ini adalah faktor utama penyebab jantung koroner. Faktor utama yang menjadi penyebab jantung koroner salah satunya adalah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah sebagai akibat mengonsumsi makanan-makanan yang banyak mengandung lemak jenuh. Kebiasaan merokok dan meminum minuman beralkohol juga dipercaya dapat memicu terjadinya jantung koroner. Selain itu, penyakit-penyakit, seperti tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, dan obesitas (kelebihan berat badan) juga dapat menjadi penyebab tidak langsung dari serangan jantung koroner.
Jantung koroner sulit diatasi, tetapi dapat dikontrol dengan mengubah cara hidup dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Cara hidup yang disarankan untuk para pengidap jantung koroner antara lain adalah tidak merokok, tidak meminum minuman keras, melakukan olah raga yang rutin dan ringan, serta mengkonsumsi makanan-makanan yang rendah kolesterol. Itulah pembahasan mengenai cara mengontrol jantung koroner yang disajikan dalam artikel kesehatan jantung ini.
2. Cacat Congenital
Penyakit jantung kedua yang dibahas dalam artikel kesehatan jantung ini adalah cacat congential. Cacat congenital adalah gangguan pada jantung yang dialami oleh bayi yang baru dilahirkan. Salah satu kasus cacat congenital yang banyak ditemukan adalah adanya lubang kecil (kebocoran) di antara ruang atrium kiri dan kanan atau di antara ruang ventricle kiri dan kanan. Keadaan ini akan menyebabkan gangguan secara menyeluruh terhadap mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida di dalam paru-paru.
Selain itu, terdapat cacat congenital lain yang gejalanya dapat diamati secara langsung, yaitu yang dikenal dengan sebutan tetralogi Fallot. Bayi yang mengalami cacat ini sering disebut dengan “bayi biru”. Hal ini karena pada permukaan kulit bayi tersebut terdapat warna kebiru-biruan di bagian-bagian tertentu. Warna kebiruan tersebut disebabkan karena sel-sel di bawah kulit tersebut kekurangan oksigen.
Selanjutnya, dalam artikel kesehatan jantung ini, akan dibahas penyebab cacat congential. Penyebab cacat congenital ini belum dapat diidentifikasi secara pasti, tetapi para ahli dalam bidang kedokteran meyakini bahwa cacat ini disebabkan oleh faktor turunan (genetika), infeksi virus tertentu pada bayi, dan penggunaan obat-obat kimia tertentu oleh ibu hamil.
Pada dasarnya, cacat congenital tidak terlalu merisaukan para dokter. Karena berdasarkan catatan dunia kedokteran, cacat congenital sejauh ini dapat diatasi dengan baik melalui teknologi pembedahan atau operasi. Itulah penyakit kedua yang dibahas dalam artikel kesehatan jantung ini.
3. Kesalahan Fungsi Katup Jantung
Penyakit ketiga yang dibahas dalam artikel kesehatan jantung ini adalah kesalahan fungsi katup jantung. Kesalahan katup jantung merupakan gangguan pada jantung yang ditandai dengan tidak berfungsinya katup-katup jantung dengan baik. Ketika katup-katup tidak berfungsi dengan baik, maka mekanisme pemompaan darah keluar jantung dan kembalinya darah ke jantung akan terganggu, sehingga hal ini akan menyebabkan pasokan oksigen ke bagian-bagian tubuh tertentu tidak terjadi secara proporsional. Kesalahan katup jantung dapat disebabkan atau dipicu oleh beberapa hal di antaranya infeksi jaringan penghubung, hipertensi, rematik, dan proses penuaan.
Kesalahan katup jantung biasanya dapat dideteksi dengan menggunakan stetoskop. Jika jantung mengalami kesalahan pada katupnya, maka ketika dideteksi dengan stetoskop akan terdengar suara ekstra di antara dua detak jantung normal. Gangguan jantung ini biasanya dapat diatasi melalui operasi. Itulah pembahasan singkat mengenai kesalahan katup jantung yang disajikan dalam artikel kesehatan jantung ini.
4. Arrhythmia
Penyakit jantung yang dibahas dalam artikel kesehatan jantung ini adalah Arrhytmia. Arrhythmia merupakan gangguan pada jantung yang ditandai dengan tidak normalnya irama detaknya. Gangguan ini disebabkan karena tidak normalnya kontraksi otot-otot jantung, baik yang terjadi pada atrium maupun ventricle. Arrhythmia pada ventricle dapat menimbulkan dampak yang lebih berbahaya daripada yang terjadi pada atrium. Hal ini karena arrhythmia pada ventricle dapat mempengaruhi kemampuan jantung dalam memompa darah.
Dalam tahapan ringan arrhythmia tidak memerlukan pengobatan, tetapi pada tahapan tertentu harus dikontrol dengan menggunakan obat-obatan. Adapun jenis obat-obatan yang disarankan untuk penderita arrhythmia antara lain adalah digitalis, propanolol, dan disopyramide. Itulah penjelasan penyakit arrhythima dalam artikel kesehatan jantung ini.
5. Gagal Jantung
Penyakit terakhir yang dibahas dalam artikel kesehatan jantung ini adalah gagal jantung. Gagal jantung merupakan kondisi tidak berfungsinya jantung, yaitu ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dengan volume yang sesuai seperti yang diperlukan tubuh. Kegagalan jantung ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, pembengkakan hati dan sendi.